PROTIMES.CO — Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan menekankan pentingnya peran strategis perguruan tinggi dalam membangun budaya sadar lingkungan dan menjadi garda depan pengelolaan sampah.
“Kampus memiliki peran strategis dalam menangani permasalahan sampah. Kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya memang sudah mulai tumbuh, tetapi masih sering terjadi penumpukan yang menyulitkan pengelolaannya,” ujar Fauzan di Jakarta.
Pernyataan itu disampaikan dalam Forum Rektor Perguruan Tinggi 2025 yang mengangkat tema Kolaborasi KLH/BPLH dengan Perguruan Tinggi dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Forum ini dihadiri oleh 41 rektor dari berbagai universitas di Indonesia.
Fauzan menegaskan bahwa perguruan tinggi harus berperan aktif dalam mencari solusi konkret terhadap tantangan pengelolaan sampah yang telah berlangsung lama di masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi kampus sebagai pusat pembelajaran dan pembentukan karakter generasi muda.
Wamendiktisaintek juga menyoroti konsep kampus ramah sampah yang kini tengah menjadi sorotan utama. Konsep ini menggambarkan institusi pendidikan tinggi yang mampu mengurangi, mengelola, dan mendaur ulang sampah secara efektif.
Upaya ini didukung penuh oleh Kementerian Lingkungan Hidup (LH). Menteri LH Hanif Faisol Nurrofiq sendiri menyampaikan komitmen penuh untuk mendorong lahirnya kampus-kampus ramah lingkungan di Indonesia.
“Kami akan melakukan apapun langkahnya untuk mewujudkan bahwa rektor-rektor yang hadir pada kesempatan ini mampu mewujudkan kampusnya sebagai kampus yang ramah sampah,” ucap Hanif.
Sebagai bagian dari komitmen itu, telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman mengenai pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Hanif berharap, melalui kerja sama ini, perubahan budaya dalam mengelola sampah dapat dimulai dari lingkungan akademik.
“Harapan saya, melalui 41 kampus terpilih ini, kita mampu mengubah budaya kita, mengubah budaya bangsa.”
Dengan kolaborasi lintas kementerian dan perguruan tinggi, diharapkan solusi pengelolaan sampah yang berkelanjutan bisa segera terwujud dan menjadi model bagi masyarakat luas.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment