PROTIMES.CO — Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menegaskan pentingnya pelibatan mahasiswa melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mempercepat upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Menurut Muhaimin, kampus memiliki kewajiban menjalankan fungsi pengabdian masyarakat secara konkret, termasuk menjadikan KKN sebagai medium pemberdayaan sosial.
“Kampus memiliki kewajiban sebagai pengabdian masyarakatnya itu dengan KKN-nya (untuk ikut mengentaskan kemiskinan),” ujar Muhaimin usai Rembug Warga di Desa Sengkidu, Karangasem, Bali.
Ia menyebut mahasiswa dari berbagai latar belakang ilmu dapat berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan melalui pemanfaatan hasil penelitian dan temuan ilmiah yang relevan.
“Dengan temuan-temuan ilmiahnya yang tentu harus kita libatkan menjadi bagian integral dari mengatasi kemiskinan,” katanya.
Menko PM juga mengajak dua perguruan tinggi, yakni Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dan Universitas Udayana, untuk mengintegrasikan misi pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan KKN.
“Di sini ada universitas Undiksha dan Udayana yang kita ajak untuk bagaimana agar KKN-nya, agar pengabdian masyarakatnya mengatasi kemiskinan,” jelasnya.
Ia berharap, keterlibatan aktif kalangan akademik akan menciptakan ekosistem pemberdayaan yang efektif di tingkat akar rumput.
Sebagai bagian dari strategi nasional, Menko PM memastikan bahwa Kemenko PM terus mengorkestrasikan berbagai elemen dalam pelaksanaan Inpres 8/2025 guna menurunkan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada 2026.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment