PROTIMES.CO — Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar mengusulkan perubahan nama kementerian yang ia pimpin dengan menambahkan diksi “percepatan”.
Usulan ini muncul sebagai bentuk komitmen untuk mendorong proses pemberdayaan masyarakat yang lebih cepat dan efektif.
“Saya mau ngusulin, kementerian saya ini ditambah satu kata, (menjadi Kementerian Koordinator) Percepatan Pemberdayaan Masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa Gus Imin itu di Magelang.
Menurut Gus Imin, kata “percepatan” menggambarkan semangat yang dibutuhkan dalam menghadapi ketidakstabilan dunia akibat konflik internasional, termasuk perang antara Israel dan Iran.
Ia menjelaskan bahwa Indonesia memiliki seluruh prasyarat yang memungkinkan percepatan pembangunan, mulai dari sumber daya alam yang melimpah hingga kondisi geografis yang mendukung.
“Kita ini diberi ruang, diberi kesempatan. Diberi peluang oleh alam kita, oleh sumber daya kita, oleh posisi geografi kita,” ucapnya.
Gus Imin juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung percepatan ini. Ia menegaskan bahwa percepatan pemberdayaan masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
“Percepatan ini bukan hanya di tingkat pemerintah tetapi di semua level kemasyarakatan kita,” katanya.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk tidak menyia-nyiakan momentum yang ada, karena Indonesia saat ini memiliki peluang besar untuk menggerakkan hal-hal positif bagi pembangunan nasional.
“Kalau sudah percepatan ini wah luar biasa, kita akan bisa melakukan banyak hal yang cepat-cepat supaya kita menggunakan waktu ini,” pungkasnya.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment