PROTIMES.CO – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menyelenggarakan edukasi antikorupsi bagi pelajar di Jakarta Selatan.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) KPK, dengan melibatkan sekitar 300 peserta didik dari PAUD hingga SMP, Jumat (2/5/2025).
Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo menyatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyebarluaskan semangat integritas melalui jalur pendidikan.
Salah satu metode yang digunakan adalah pendekatan ramah anak seperti dongeng dan pemutaran film bertema antikorupsi.
“Untuk anak-anak hari ini kita edukasi mereka melalui dongeng antikorupsi, nonton bareng film antikorupsi, dan lain sebagainya,” ujar Ibnu.
Ia menekankan pentingnya peran guru dan orang tua dalam membentuk budaya antikorupsi sejak dini, mulai dari mengajarkan kejujuran hingga menolak perilaku curang seperti menyontek.
Menurutnya, pembentukan karakter ini krusial sebagai langkah preventif terhadap korupsi di masa depan.
Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, turut mengapresiasi kerja sama ini. Ia menyebut bahwa pendidikan antikorupsi perlu menjadi bagian penting dari kurikulum dan praktik pembelajaran siswa di Jakarta.
“Saya ucapkan terima kasih atas kolaborasinya dalam memberikan edukasi terkait perilaku-perilaku korupsi yang harus mereka hindari sejak dini,” kata Purwosusilo.
Kegiatan ini juga diapresiasi oleh Sekretaris Inspektorat Provinsi DKI Jakarta, Dina Himawati.
Menurutnya, Pemprov DKI telah lama bekerja sama dengan KPK dalam pembinaan dan penguatan integritas ASN, termasuk lewat program “keluarga berintegritas” dan “ASN mengajar”.
Dina mengungkapkan bahwa Pemprov DKI juga berencana menghidupkan budaya antikorupsi secara lebih luas di ruang publik, salah satunya lewat pemutaran film antikorupsi di Lapangan Banteng.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah