PROTIMES.CO – Libur Lebaran kerap dimanfaatkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman atau berwisata ke luar kota.
Akan tetapi, meninggalkan rumah dalam kondisi kosong memerlukan kehati-hatian, terutama untuk mencegah risiko kebakaran.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, menyampaikan sejumlah imbauan penting kepada warga yang akan bepergian jauh selama libur Idulfitri.
“Pertama, masyarakat diminta untuk mencabut colokan perangkat elektronik yang berpotensi menyebabkan korsleting listrik seperti, dispenser, kipas angin, mesin air, AC, televisi, charger, hingga kulkas,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar warga memastikan instalasi listrik rumah dalam kondisi baik, serta mematikan lampu saat rumah ditinggal dalam waktu lama.
Lampu yang terus menyala dapat memanas dan memicu korsleting.
Langkah penting lainnya adalah mencabut selang regulator dari tabung gas.
“Jangan lupa untuk menitipkan rumah beserta kuncinya ke tetangga terdekat atau saudara yang tidak mudik Lebaran,” tambah Syamsul.
Warga juga diminta tetap tenang jika melihat potensi kebakaran dan segera mengisolasi sumber api dari bahan yang mudah terbakar.
Kondisi darurat bisa langsung dilaporkan melalui nomor 112.
Syamsul menyarankan setiap rumah memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai upaya pencegahan dini.
Ia menegaskan, selama libur Lebaran, personel Gulkarmat tetap siaga untuk merespons kejadian kebakaran dan penyelamatan di wilayah Jakarta Selatan.
“Personel serta sarana dan prasarana kita selalu pastikan siap dikerahkan sewaktu-waktu,” tandasnya.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah