PROTIMES.CO – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan pentingnya pendidikan berkualitas sebagai cara untuk memperbaiki kehidupan keluarga dan keluar dari kemiskinan.
Hal itu disampaikannya dalam peluncuran Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahun 2025, Kamis (20/3/2025).
Pada acara yang digelar di Balai Kota tersebut, Pramono menyerahkan KJP Plus secara simbolis kepada sejumlah siswa penerima. Total ada 707.622 siswa yang akan menerima bantuan tersebut tahun ini.
“KJP Plus kami sampaikan kepada siswa-siswa dari keluarga kurang mampu sebagai bentuk perhatian kami terhadap pendidikan,” kata Pramono.
Ia menegaskan, peningkatan jumlah penerima bantuan hingga 126 ribu siswa dibandingkan tahun lalu merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam memprioritaskan pendidikan.
Penyalurannya sendiri ditargetkan selesai dalam waktu kurang dari seminggu.
Tak hanya itu, Pemprov DKI juga akan menyelesaikan masalah ijazah tertahan akibat tunggakan biaya pendidikan melalui program pemutihan.
Hal ini diharapkan bisa mengurangi hambatan pendidikan bagi banyak siswa.
“Saya berpesan secara khusus ke anak-anakku semuanya untuk rajin belajar dan membanggakan orang tuanya,” ujarnya, menyemangati para penerima agar mengejar beasiswa KJMU dan menyelesaikan kuliah.
Program KJP Plus juga dilengkapi dengan akses gratis ke tempat-tempat rekreasi edukatif seperti TMII, Ragunan, dan museum, demi memperkaya pengalaman belajar.
Christine Hana Winarko, siswi SMA penerima bantuan, menyampaikan rasa syukurnya.
“Senang banget, saya mau mengucapkan terima kasih banyak untuk Bapak Pramono Anung,” tuturnya sambil tersenyum.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
