PROTIMES.CO — Sampoerna Festival UMKM 2025 yang diadakan di The Atrium Sampoerna Strategi Square, Jakarta, Selasa (19/8/2025), menjadi ajang penting mempertemukan para pelaku UMKM, pemerintah, dan pemangku kepentingan.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman hadir membuka acara dan menyampaikan pentingnya sinergi untuk memperkuat peran UMKM.
Menurut Maman, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Oleh karena itu, selain mengincar ekspor, ia menekankan UMKM juga harus memberi perhatian pada pasar domestik yang besar.
“Ekspor menjadi salah satu target UMKM, tapi ingat juga pasar domestik jangan sampai kita lupakan,” ucapnya.
Festival ini juga menjadi wadah untuk membahas berbagai strategi peningkatan daya saing UMKM. Menteri Maman menyebut UMKM perlu masuk ke ekosistem digital dan ritel modern agar produk -produknya lebih mudah diakses masyarakat.
Ia menekankan bahwa inovasi, standar mutu, serta penguasaan literasi bisnis dan teknologi menjadi kunci keberhasilan UMKM dalam bersaing.
Dalam kesempatan itu, Maman juga menyinggung dukungan pemerintah berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp132,7 triliun yang telah disalurkan kepada jutaan debitur. Legalitas usaha dan sertifikasi halal maupun SNI turut diperkuat guna memperluas pasar UMKM.
Selain itu, keterlibatan UMKM dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) dipandang memberi manfaat ekonomi sekaligus sosial. Ribuan dapur umum MBG disebut telah bermitra dengan UMKM di berbagai daerah.
Acara ini juga dihadiri Presiden Direktur Sampoerna Strategic Bambang Sulistyo, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Fajarini Puntodewi, Deputi Bidang Usaha Mikro Riza Damanik, serta perwakilan BPJPH dan BPOM.
Menteri Maman berharap sinergi lintas sektor yang ditunjukkan dalam festival ini dapat mempercepat UMKM naik kelas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional menuju target delapan persen.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment