PROTIMES.CO – Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) menantang Presiden Prabowo Subianto untuk membuka daftar nama pemain besar tambang ilegal yang disebut dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR.
Dalam pernyataan resminya, JATAM menyebut Presiden Prabowo hanya mengulang retorika lama tanpa tindakan nyata.
“Jika Presiden benar serius, kami tantang untuk membuka daftar nama pemain besar tambang ilegal itu dalam waktu tiga kali dua puluh empat jam,” tegas JATAM dalam pernyataan tertulis.
Organisasi ini menilai pernyataan Presiden tentang keberaniannya menghadapi “orang besar” yang membeking tambang ilegal tidak sejalan dengan kenyataan.
“Telah banyak laporan investigasi yang menunjukkan bagaimana jaringan tambang ilegal beroperasi dengan perlindungan aparat dan restu pejabat tertentu,” kata JATAM.
Bagi JATAM, jika daftar nama tersebut tidak dibuka, maka pidato Presiden tidak lebih dari retorika kosong.
“Artinya pidato Presiden tidak lebih dari sekadar bacot kosong yang menutupi kenyataan bahwa pemerintah hari ini berdiri di pihak korporasi tambang, bukan rakyat dan lingkungan,” tegas organisasi itu.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment