Press "Enter" to skip to content

Menteri Kebudayaan: Budaya Kekeluargaan dan Gotong Royong Pondasi Demokrasi Indonesia

Menteri Kebudayaan Fadli Zon. (Foto: Instagram/fadlizon)

PROTIMES.CO – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menghadiri pembacaan pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung DPR RI.

Kehadiran Fadli Zon menandai komitmen pemerintah dalam menjaga nilai budaya sebagai fondasi pembangunan nasional.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo memaparkan capaian strategis pemerintah selama 299 hari Kabinet Merah Putih, mencakup program pangan, pendidikan, kesehatan, ekonomi desa, hingga penguatan investasi nasional.

Menbud Fadli Zon menekankan perhatian khusus terhadap upaya pelestarian budaya dalam kerangka pembangunan.

“Dalam konteks memperingati kemerdekaan, Kementerian Kebudayaan menegaskan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai budaya luhur dalam pembangunan berkelanjutan agar cita-cita bangsa: merdeka, berdaulat, adil, dan makmur dapat diwujudkan secara utuh,” ujarnya.

Ia menegaskan kembali pernyataan Presiden Prabowo bahwa keberhasilan bangsa tidak terlepas dari demokrasi khas Indonesia yang sejuk dan mempersatukan.

Menurutnya, demokrasi ini berakar dari budaya kekeluargaan dan gotong royong.

“Demokrasi yang diwariskan oleh nenek moyang bangsa ini harus selalu dijaga dan dipertahankan, karena demokrasi tersebut sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia yang menjunjung tinggi kekeluargaan, gotong royong, saling mengisi, dan saling mendukung,” tambahnya.

Menbud juga mengajak masyarakat untuk merenungkan pesan para pendiri bangsa seperti Bung Karno, Bung Hatta, Bung Sjahrir, dan Haji Agus Salim.

Ia menilai pemikiran dan perjuangan para tokoh tersebut masih relevan dalam menghadapi tantangan masa kini.

“Presiden Prabowo mengingatkan agar bangsa Indonesia tetap konsisten menjalankan rancang bangun negara yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945, sebagai warisan berharga dari generasi 45,” jelas Fadli Zon.

Momentum HUT ke-80 Kemerdekaan RI, menurutnya, juga harus dijadikan pengingat pentingnya menumbuhkan semangat kebersamaan, menjaga demokrasi yang sejuk, serta memperkuat budaya gotong royong untuk persatuan bangsa.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *