Press "Enter" to skip to content

Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,12%, Pemerintah Siapkan Langkah Strategis Jaga Momentum

Menko Airlangga Hartarto usai Sidang Kabinet Paripurna, Rabu (6/8). (Foto: Kemenko Perekonomian)

PROTIMES.CO – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2025 tercatat sebesar 5,12% secara tahunan (yoy), menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan kinerja ekonomi terbaik di kawasan G20 dan ASEAN.

Menanggapi kabar ini, pemerintah menyatakan akan terus memperkuat strategi untuk menjaga momentum positif ini pada semester kedua 2025.

Dalam rapat bersama jajaran kabinet, Rabu (6/8/2025), Presiden Prabowo Subianto menyampaikan arahan untuk mempercepat reformasi dan kemudahan perizinan guna mendorong daya saing nasional.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers usai Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta.

“Bapak Presiden juga melihat bahwa daya saing itu menjadi penting. Dan kita bersaing dengan berbagai negara. Oleh karena itu, kemudahan perizinan berusaha harus segera didorong,” ujar Airlangga.

Airlangga menekankan pentingnya sosialisasi Peraturan Pemerintah yang mengatur metode fiktif positif dalam perizinan berusaha. Sistem Online Single Submission (OSS) disebut sebagai instrumen utama untuk mempercepat pelayanan perizinan.

Langkah lain yang ditempuh adalah penguatan konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat melalui skema baru seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan dan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah hingga Rp2 miliar.

Pemerintah juga tengah menyiapkan stimulus tambahan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), termasuk mempercepat produksi sektor padat karya untuk mendorong aktivitas ekonomi menjelang akhir tahun.

“Seluruh program yang terkait dengan non-anggaran ini harus terus didorong oleh kementerian/lembaga. Karena investasi menjadi kunci daripada pertumbuhan ekonomi selanjutnya,” tutur Airlangga.

Pemerintah menargetkan investasi sebesar Rp1.900 triliun pada 2025 dan yakin target ini akan tercapai, sejalan dengan capaian positif pada semester pertama tahun ini.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *