Press "Enter" to skip to content

Dorong Investasi dan Pariwisata, Pemerintah Perkuat Ekonomi Daerah

Menko Airlangga Hartarto usai Sidang Kabinet Paripurna, Rabu (6/8). (Foto: Kemenko Perekonomian)

PROTIMES.CO – Pemerintah menaruh perhatian serius pada sektor investasi dan pariwisata sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Rabu (6/8/2025).

Menurut Airlangga, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan langsung agar seluruh kementerian dan lembaga mempercepat pelaksanaan program non-anggaran yang berdampak langsung pada pertumbuhan. Fokus utama diarahkan pada investasi dan pariwisata.

“Investasi menjadi kunci daripada pertumbuhan ekonomi selanjutnya,” ujar Airlangga.

Ia juga menekankan bahwa pemerintah optimistis dapat mencapai target investasi Rp1.900 triliun di tahun 2025, mengingat capaian semester I-2025 menunjukkan hasil positif.

Presiden juga memberikan perhatian khusus pada sektor pariwisata, termasuk penyediaan akses mudah di pelabuhan internasional dan bandara di destinasi unggulan seperti Mandalika dan Danau Toba.

“Pentingnya keberlanjutan penyelenggaraan event berskala internasional seperti MotoGP di Mandalika dan F1 Powerboat di Danau Toba,” kata Airlangga, menyampaikan arahan Presiden yang menilai sektor ini vital dalam menggerakkan ekonomi lokal.

Pemerintah juga memperkuat konsumsi masyarakat melalui insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk pembelian rumah hingga Rp2 miliar serta skema KUR Perumahan bagi kontraktor UMKM.

Seiring peningkatan daya serap tenaga kerja sebesar 3,59 juta orang dari Februari 2024 hingga Februari 2025, Pemerintah terus mempercepat kebijakan strategis untuk menjaga pertumbuhan inklusif.

Langkah ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat 5,12% (yoy) pada triwulan II-2025, menjadikan Indonesia salah satu negara dengan kinerja ekonomi terbaik di kawasan.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *