PROTIMES.CO – Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mulai memperketat pengawasan terhadap pelaku perjalanan internasional.
Langkah ini diambil menyusul lonjakan kasus COVID-19 di sejumlah negara Asia dan di dalam negeri.
“Yang kami lakukan ke pihak maskapai, agar pelaku perjalanan di country origin (asal negara) sesaat sebelum terbang mengisi SSHP (Satu Sehat Healthy Pass),” ujar Kepala BBKK Bandara Soetta, Naning Nugrahini.
Menurut Naning, pengisian SSHP membantu petugas untuk mengetahui gejala yang dialami penumpang serta menilai risiko penyebaran di dalam pesawat.
Di sisi lain, pos kesehatan BBKK di Bandara Soetta juga diintensifkan untuk mempercepat deteksi penyebaran virus.
“Setiap orang dengan tanda dan gejala adanya penyakit infeksi, dilakukan swab antigen. Kami juga akan berikan rekomendasi untuk melakukan isolasi mandiri, dan kami buat notifikasi kepada Dinkes tujuan penumpang,” terang Naning.
BBKK juga memastikan penumpang yang menunjukkan hasil positif akan menjalani penyelidikan epidemiologi, termasuk desinfeksi pesawat dan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut.
Upaya ini merupakan tindak lanjut dari temuan tujuh kasus COVID-19 baru di Indonesia berdasarkan pemeriksaan spesimen pada Mei 2025.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah