Perjuangan Bung Hatta Wujudkan Ekonomi Berkeadilan dengan Koperasi Akan Dilanjutkan

Bung Hatta menjadi pencetus utama dari gerakan koperasi nasional yang telah terbukti mampu menciptakan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

PROTIMES.CO – Kementerian Koperasi (Kemenkop) bertekad untuk melanjutkan perjuangan dan semangat Moh. Hatta (Bung Hatta) untuk mewujudkan ekonomi berkeadilan serta pemerataan kesejahteraan masyarakat melalui koperasi.

Sebagai Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Bung Hatta menjadi pencetus utama dari gerakan koperasi nasional yang telah terbukti mampu menciptakan kesejahteraan masyarakat Indonesia saat itu melalui badan usaha koperasi.

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengatakan visi dan misi Bung Hatta dalam membangun perekonomian rakyat yang berkeadilan melalui wadah koperasi tersebut telah diterjemahkan oleh Presiden Prabowo Subianto melalui pembentukan 80.000 unit Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.

Gagasan ini menjadi bukti bahwa pemerintah sangat serius dalam mengembalikan peran koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional sebagaimana yang telah diperjuangkan oleh Bung Hatta.

“Jadi kalau sekarang Pak Prabowo menjadi presiden kemudian menjadikan koperasi sebagai Soko Guru dan menjadi alat perjuangan utama untuk menjamin keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah sebuah keniscayaan,” ujarnya.

Wamenkop Ferry menegaskan beberapa gagasan utama dari pemikiran Bung Hatta adalah menjadikan koperasi sebagai badan usaha besar yang dapat mengayomi berbagai kebutuhan utama dari masyarakat.

Gagasan ini kemudian diwujudkan oleh pemerintah melalui upaya menjadikan koperasi untuk fokus menjalankan unit usaha di sektor produksi sehingga dapat memberikan multiplier effect yang lebih besar.

“Koperasi tidak boleh identik kecil, tapi koperasi harus bisa masuk ke sektor-sektor usaha yang besar, seperti gagasannya Bung Hatta. Ada koperasi produksi, ada konsumsi, dan ada kegiatan koperasi di sektor (jasa) keuangan,” tuturnya.

Demi menarik minat kalangan anak muda berkoperasi, Kemenkop berupaya untuk mengemas koperasi dengan wajah kekinian salah satunya dengan mengoptimalkan sentuhan teknologi.

Cara ini diharapkan akan menarik semakin banyak pihak untuk berkoperasi sehingga perjuangan Bung Hatta untuk mewujudkan keadilan sosial melalui koperasi dapat diteruskan oleh generasi muda.

“Gagasan Bung Hatta tentang koperasi kita harap bisa hidup berkembang lagi, dan kita sebagai generasi penerus tentu akan berjuang untuk mengimplementasikan semua gagasan dari Bung Hatta,” ucap Wamenkop Ferry.

Pewarta: Khairul

Editor: Khopipah

Scroll to Top