Kopdes/Kel Merah Putih, tutur Wamenkop, dapat mengubah kondisi tersebut karena kehadirannya dapat memutus mata rantai distribusi yang terlalu panjang.
Posts tagged as “Ferry Juliantono”
Wamenkop menegaskan, peta jalan Kopdes/Kel Merah Putih menjadi bagian komitmen Presiden Prabowo untuk memulai kembali kebijakan negara yang berbasis riset.
Wamenkop Ferry menegaskan, pembentukan 80.000 badan usaha Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh Indonesia ditargetkan rampung pada akhir bulan Juni.
Wamenkop Ferry Juliantono menegaskan bahwa keberadaan UU Koperasi nomor 25 tahun 1992 dinilai sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman.
Keberadaan Kopdes/Kel Merah Putih diharapkan dapat memotong mata rantai distribusi sehingga keberadaan tengkulak, rentenir, dan middleman dapat dieliminasi.
Wamenkop Ferry meyakini Kopdes/Kel Merah Putih akan dijadikan sebagai PSN karena keberadaannya akan mengubah arah dan paradigma sistem ekonomi nasional.
Wamenkop Ferry Juliantono menyebut bahwa Kopdes/Kel Merah Putih merupakan wujud nyata dari sinergi lintas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
Ferry Juliantono menegaskan bahwa Kopdes/Kel Merah Putih di Maluku akan dikembangkan secara berkelanjutan untuk memperkuat ekosistem komoditas unggulan lokal.
PROTIMES.CO – Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih Ferry Juliantono mengapresiasi kerja tim yang tergabung di dalam…
Menurut Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono, pembentukan Kopdes Merah Putih merupakan salah satu implementasi dari UUD 1945 Pasal 33.
Kemenkop mengapresiasi Provinsi Aceh yang telah melakukan percepatan Musyawarah Desa Khusus seluruh Aceh yang akan selesai pada akhir bulan Mei 2025.
Wamenkop Ferry mengatakan, dengan semangat kerja sama dan komitmen yang tinggi, diharapkan pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih dapat selesai tepat waktu.
Wamenkop Ferry Juliantono menggandeng PP Aisyiyah untuk memperkuat kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di desa-desa seluruh Indonesia.
Bung Hatta menjadi pencetus utama dari gerakan koperasi nasional yang telah terbukti mampu menciptakan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Wamenkop Ferry ditunjuk sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih berdasarkan Keppres Nomor 9 Tahun 2025.
Upaya percepatan pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi sebelum pelaksanaan Hari Koperasi pada Juli 2025 mendatang.
Wamenkop mengajak Syarikat Dagang Islam memanfaatkan dengan sebaik-sebaiknya kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dalam pemberdayaan koperasi di Indonesia.
Malang diketahui memiliki jumlah Kopdes/Kel Merah Putih terbanyak di 378 desa yang ada. Dari total desa tersebut, sudah terbentuk 220 Kopdes/Kel Merah Putih.
Wamenkop Ferry menjelaskan bahwa program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih juga bisa mendirikan unit pengolahan susu sendiri, di samping unit-unit usaha lain.
Banyak masyarakat desa diyakini sudah mengetahui program Kopdes Merah Putih. Selanjutnya, tinggal para kades mengambil inisiatif untuk menggelar musyawarah.
Melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, diharapkan akan tercapai pertumbuhan ekonomi melalui koperasi yang bergerak di berbagai bidang sesuai potensi desa.
Rencana pembentukan Kopdes Merah Putih dipastikan akan menyesuaikan karakter dan potensi dari masing-masing desa agar dapat beroperasi secara berkelanjutan.