PROTIMES.CO – Menteri Perdagangan Budi Santoso (Mendag Busan) menegaskan komitmen Indonesia untuk menyelesaikan isu tarif perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) melalui pendekatan dialog yang konstruktif.
Hal ini disampaikan seusai pertemuan bilateral dengan Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Gan Kim Yong di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (25/5/2025).
“Indonesia memilih untuk tidak melakukan retaliasi, namun kami membuka ruang dialog konstruktif dengan AS,” ujar Budi Santoso.
Pendekatan diplomasi dinilai lebih efektif dalam menghadapi perbedaan pandangan dan perselisihan dagang.
Pertemuan tersebut berlangsung seusai keduanya menghadiri Pertemuan ke-25 Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AECC Meeting).
Selain isu tarif, dalam pertemuan tersebut juga dibahas sejumlah agenda strategis seperti rencana penyelenggaraan Annual Ministerial Dialogue (AMD) di Labuan Bajo dan usulan Future of Investment and Trade Partnership (FIT-P).
Indonesia, menurut Mendag Busan, tetap mendukung sistem perdagangan internasional yang adil dan berbasis aturan.
“Terkait proposal yang diajukan, Indonesia masih memerlukan waktu untuk mempelajari dokumen tersebut secara komprehensif dan berkonsolidasi internal terlebih dahulu,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Budi Santoso juga menyampaikan bahwa Indonesia terus memperkuat ketahanan ekonomi melalui penguatan UMKM, diversifikasi pasar ekspor, dan pengamanan pasar domestik dengan instrumen trade remedies.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
