Tanggal dan Hari
Minggu, 4 Mei 2025

PMII Ajak Umat Islam Boikot 25 Produk Israel

Seruan boikot ini didorong oleh gelombang kegelisahan yang semakin meluas, termasuk dukungan dari ulama dan organisasi keagamaan besar di Indonesia.
Ilustrasi. (Foto: Adobe Stock)

PROTIMES.CO – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengutuk Israel yang melakukan penyerangan terhadap warga Gaza, Palestina, di bulan Ramadan.

PMII menyerukan kepada umat Islam untuk bersatu memboikot 25 brand global sebagai bentuk protes terhadap kelanjutan genosida Israel di Gaza.

Ketua Umum PMII M. Shofiyulloh Cokro menuturkan seruan boikot ini didorong oleh gelombang kegelisahan yang semakin meluas di kalangan umat Islam, termasuk dukungan dari ulama dan organisasi keagamaan besar di Indonesia.

“PMII mencermati kegundahan besar di kalangan umat Islam. Setelah Fatwa Boikot Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 2023 dan 2024 yang diterima positif oleh banyak lapisan masyarakat, PMII juga melihat sikap tegas dari dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, MUI dan PBNU, yang mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina,” ujar  Shofiyulloh Cokro, Selasa (25/3/2025).

Dia menambahkan seruan boikot terhadap 25 merek asing ini bukan hanya berdasarkan prinsip keagamaan, tetapi juga sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia yang menolak penjajahan, sebagaimana ditegaskan oleh Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

“PMII memandang dukungan MUI dan PBNU selaras dengan sejarah panjang Indonesia yang sejak era Presiden Soekarno konsisten membela Palestina,” tuturnya.

Shofiyulloh Cokro menegaskan bahwa seruan boikot ini adalah aspirasi murni umat Islam.

“Tuduhan bahwa gerakan boikot ini hanya untuk kepentingan bisnis dan tidak berdampak nyata adalah upaya untuk meredam aspirasi umat Islam yang ingin membantu Palestina dan memperbaiki nasib umat Islam di berbagai negara,” tuturnya.

Ketua Umum PB PMII ini menyerukan umat Islam untuk secara konsisten dan istiqomah memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel dan perusahaan-perusahaan global asing.

“Bahwa atas kajian di internal kami dan masukan dari akar rumput maka kami menyerukan boikot produk terafiliasi Israel,” kata dia.

Menurutnya, daftar boikot yang diterbitkan oleh PB PMII telah melalui riset dan diskusi mendalam dengan berbagai pihak, termasuk komponen pergerakan mahasiswa Islam di seluruh Indonesia.

Daftar tersebut disusun berdasarkan bukti dan argumen kuat mengenai keterkaitan perusahaan-perusahaan tersebut dengan dukungan terhadap Israel.

Shofiyulloh Cokro menegaskan bahwa boikot terhadap 25 merek global ini merupakan kontribusi minimal yang bisa dilakukan umat Islam dari berbagai lapisan.

“Kami juga mendorong umat Islam untuk turut berkontribusi pada perjuangan Palestina melalui donasi langsung. Namun, di tengah kondisi ekonomi yang sulit, boikot adalah langkah terbaik yang bisa diambil,” pungkasnya.

Daftar boikot 25 brand global asing yang dikeluarkan PB PMII mencakup 5 kategori produk sebagai berikut:

Minuman:

Danone Aqua, Coca-Cola, Milo, Pepsi, Nescafe

Makanan Ringan:

Oreo, Cadbury, Toblerone, Kit Kat, Good Time

Bumbu Masak:

Heinz ABC, Knorr, Royco, Maggi, Kraft

Produk Rumah Tangga:

Rinso, Molto, Sunlight, SuperPell, Vixal

Perawatan Pribadi:

Pepsodent, Axe, Pantene, Oral-B, L’Oreal


Pewarta: Khairul

Editor: Khopipah

WhatsApp
Twitter
Facebook
Telegram

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini