PROTIMES.CO – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri menyatakan komitmennya untuk mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menembus pasar internasional.
Hal ini disampaikannya saat mengunjungi Rumah Tenun Wan Fitri (TWF) di Pekanbaru, Riau.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian agenda kerja Wamendag Roro setelah sebelumnya meninjau ketersediaan stok kebutuhan pokok di Pasar Cik Puan.
Rumah TWF sendiri dikenal sebagai produsen songket khas Riau yang telah berdiri sejak 1993 dan menjadi salah satu ikon kerajinan tangan lokal.
“Pendampingan dan sinergi sangat dibutuhkan untuk mendorong produk-produk UMKM menembus pasar global,” kata Wamendag Roro.
Ia menambahkan, Kementerian Perdagangan memiliki sejumlah program untuk memfasilitasi ekspor UMKM, salah satunya melalui platform digital inaexport.id.
Selain itu, Kemendag juga menyediakan perwakilan perdagangan di luar negeri untuk membantu pelaku usaha menemukan buyers potensial.
Roro menekankan pentingnya sikap proaktif dari pelaku UMKM untuk mengembangkan variasi produk dan memperkuat daya saing.
“Peluang itu ada, tinggal bagaimana kita bisa menangkapnya dengan inovasi dan strategi,” ujar Roro.
Ia juga mengajak para pelaku usaha untuk memanfaatkan kanal-kanal resmi yang telah disiapkan pemerintah untuk mempermudah ekspansi pasar.
Salah satu pengrajin Rumah TWF, Yuli, menyambut baik kunjungan ini. Ia berharap semakin banyak masyarakat yang mengenal rumah tenun tersebut.
“Saya senang dengan pekerjaan ini karena bisa belajar tentang budaya tenun dari Riau,” ujarnya.
Tenun Riau, kata Yuli, bukan hanya sekadar produk, melainkan warisan budaya yang perlu dijaga dan dipromosikan.
Dengan dukungan pemerintah, ia optimistis produk lokal akan memiliki pangsa di pasar global.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment