Tanggal dan Hari

Dukung Asta Cita, Menteri Agus Panen Perdana Ketahanan Pangan di Nusakambangan

Panen perdana hasil program ketahanan pangan dilakukan di Lapas Terbuka Nusakambangan dengan memanen padi varietas inpari di lahan seluas dua hektare.

PROTIMES.CO – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto melaksanakan panen perdana hasil program ketahanan pangan Warga Binaan di Pulau Nusakambangan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari 13 program akselerasi yang dicanangkan Menteri Agus sebagai wujud dukungan terhadap visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Panen perdana dilakukan di Lapas Terbuka Nusakambangan dengan memanen padi varietas inpari di lahan seluas dua hektare.

Menteri Agus mengatakan, padi yang ditanam oleh 18 Warga Binaan tersebut diperkirakan akan menghasilkan hingga tujuh ton pada panen kali ini.

“Hari ini kegiatan kita laksanakan di Nusakambangan dengan maksud untuk mengecek kesiapan program akselerasi yang telah saya canangkan. Karena rencananya, di bulan Juli atau Agustus, kita akan launching seluruh program yang sudah kita canangkan,” ujar Agus.

Program ini tak hanya bertujuan mendukung ketahanan pangan nasional, namun juga sebagai media pembinaan bagi Warga Binaan agar memiliki keahlian yang berguna saat kembali ke masyarakat.

Menteri Agus menyebutkan bahwa seluruh lapas di Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam rangka pemberdayaan.

Tak hanya terbatas pada pertanian, pembinaan juga mencakup sektor perikanan dan peternakan.

“Programnya bukan hanya pertanian, tapi juga perikanan dan peternakan,” jelasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Agus turut melakukan panen jagung di Lapas Gladakan, melihat peternakan domba di Lapas Kembangkuning, ayam arab di Lapas Permisan, serta meninjau lahan dan kolam ikan di beberapa lapas lain.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan peninjauan pembangunan tempat pemrosesan akhir sampah di Lapas Kembangkuning, tambak udang di Lapas Pasir Putih, serta peresmian Training Center di Lapas Kelas I Batu Nusakambangan yang didukung oleh Yayasan Penerimaan Internasional Indonesia (YPII) dan Pemerintah Jepang.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

WhatsApp
Twitter
Facebook
Telegram

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Scroll to Top

LOGIN