PROTIMES.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karawang kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan melalui panen raya hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan di Sarana Edukasi dan Asimilasi (SAE) pada Senin (24/3/2025).
Panen raya ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Asep Kurnia, dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi.
Asep Kurnia menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan Lapas dalam mengembangkan ketahanan pangan.
“Saya sangat bangga, untuk kesekian kalinya Lapas berhasil mengembangkan ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing dan hari ini Lapas Karawang,” ujarnya.
Lahan pertanian di Lapas Karawang mencakup dua hektare sawah yang menghasilkan delapan ton beras dengan varietas Inpari 32 dan Nutrei Zinc.
Selain itu, terdapat kebun sayur seluas 1.500 m² serta budi daya ikan di lahan seluas hampir 1.000 m².
Dirjenpas Mashudi menekankan bahwa keberhasilan ini mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami mewajibkan vendor penyedia bahan makanan Warga Binaan minimal 5% harus menggunakan hasil budidaya Warga Binaan,” ujarnya.
Selain panen padi, acara ini juga mencakup penanaman bibit sawi caisim serta penyebaran benih ikan nila salin di kolam budidaya Lapas.
Hal ini menjadi bagian dari strategi pemanfaatan lahan produktif di dalam Lapas.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Karawang, Maslani, yang menyatakan dukungan terhadap program ketahanan pangan di Lapas.
“Koordinasi dan kolaborasi yang telah terjalin dengan Lapas Karawang selama ini sudah sangat baik. Kami sangat mendukung ketahanan pangan di Lapas Karawang. Selamat melaksanakan panen raya,” ujarnya.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah