PROTIMES.CO – Dalam upaya memastikan kebutuhan warga terdampak banjir tetap terpenuhi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaktifkan Kampung Siaga Bencana di berbagai wilayah. Program ini melibatkan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam upaya tanggap darurat.
“Kampung Siaga Bencana sudah kami aktifkan untuk membantu warga, terutama dalam bulan Ramadan ini,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Dalam program ini, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menyediakan dapur umum, tempat evakuasi, serta bantuan logistik bagi korban banjir.
“Kami ingin memastikan warga tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik, tanpa terkendala akibat banjir,” tambahnya.
Sejauh ini, Dinas Sosial melaporkan bahwa kebutuhan logistik untuk warga terdampak masih terpenuhi dengan baik. Meskipun begitu, pemerintah tetap bersiaga untuk menyalurkan bantuan tambahan jika diperlukan.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga memastikan bahwa layanan kesehatan bagi warga terdampak tetap tersedia. Puskesmas dan rumah sakit telah diminta untuk memberikan layanan medis darurat bagi warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat banjir.
Program Kampung Siaga Bencana ini menunjukkan bahwa penanganan banjir tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada aspek sosial dan kemanusiaan. Dengan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan dampak banjir terhadap warga bisa diminimalisir.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah