Press "Enter" to skip to content

HNW Ledek Manuver Israel Akui Somaliland: Cuma Cara Sembunyikan Kejahatan di Gaza

PROTIMES.CO – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW), mengecam keras langkah Israel yang mengakui Somaliland sebagai negara berdaulat. Menurutnya, manuver tersebut hanyalah cara Israel mengalihkan perhatian dunia dari kejahatan kemanusiaan yang masih terus terjadi di Gaza dan Palestina.

Diketahui Somaliland merupakan wilayah Republik Somalia yang saat ini dikuasai kelompok separatis.

“Manuver Israel ini penting diwaspadai sebagai upaya penggunaan politik divide et impera model lama, yakni memecah belah negara berdaulat agar memudahkan Israel memuluskan muslihat memperluas penjajahan dari wilayah Palestina ke negara lain yang tercakup dalam klaim Israel Raya,” kata HNW di Jakarta.

“Dengan manuver ini, Israel berhasil mengalihkan perhatian dunia dari nestapa Gaza akibat pelanggaran perjanjian damai yang terus dilakukan. Dunia sibuk menolak pengakuan Israel atas Somaliland, sementara pada saat yang beriringan pasukan Israel kembali melanggar gencatan senjata dengan melancarkan serangan militer besar-besaran ke Tepi Barat,” imbuhnya.

Politisi PKS ini menambahkan, situasi tersebut semakin berbahaya dengan adanya rencana Israel menjadikan Somaliland sebagai tujuan relokasi dalam skenario pengusiran massal warga Gaza keluar dari Palestina, agar Gaza sepenuhnya berada di bawah kuasa penjajah Israel.

“Sudah seharusnya manuver berbahaya ini ditolak oleh seluruh pihak yang menginginkan perdamaian di Timur Tengah, termasuk 156 negara yang telah mengakui Palestina sebagai negara merdeka dengan Gaza sebagai bagian wilayahnya, serta seluruh negara anggota Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang dalam KTT telah memutuskan menolak segala bentuk pengusiran atau relokasi warga Gaza keluar dari Palestina dengan dalih apa pun,” tegasnya.

Dia pun mendorong pemerintah Indonesia untuk segera menegaskan sikap penolakan, sejalan dengan sikap yang telah disampaikan berbagai komunitas internasional.Meski saat ini Israel menjadi satu-satunya negara yang mengakui Somaliland, penolakan atas pengakuan itu telah disampaikan secara luas oleh banyak pihak, antara lain China, Uni Eropa, Uni Afrika beserta negara-negara anggotanya, Liga Arab, OKI, Parlemen Liga Arab, bahkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai sekutu terdekat Israel.“Semua pihak tersebut menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah Republik Somalia. Inilah momentum agar Dewan Keamanan PBB segera digelar untuk menyepakati keputusan menolak pengajuan Israel atas Somaliland tanpa adanya veto dari Amerika Serikat,” pungkasnya.

Pewarta: Khairul

Editor: Aris Darmawan

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *