Press "Enter" to skip to content

104 Ribu UMKM Berpotensi Terlibat Program 3 Juta Rumah

Ilustrasi. (Foto: RRI)

PROTIMES.CO – Kementerian UMKM mencatat sekitar 104 ribu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berpotensi terlibat dalam program 3 Juta Rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Keterlibatan para pelaku usaha tersebut diharapkan memberi dampak nyata bagi perekonomian rakyat.

Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, menyebut data tersebut bersumber dari Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) hingga Agustus 2025.

“Sebanyak 35 ribu UMKM di antaranya bergerak di bidang konstruksi hunian, termasuk di dalamnya pengembang kecil, kontraktor, dan jasa pendukung, serta 69 ribu UMKM supplier material bahan bangunan,” ujarnya.

Ia menegaskan, UMKM dalam ekosistem perumahan ini akan menjadi sasaran utama pembinaan dan pendampingan agar mampu meningkatkan kapasitas usahanya.

Program 3 Juta Rumah sendiri ditujukan untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui pendekatan pembangunan terintegrasi.

Selain menyediakan rumah, program ini sekaligus mendukung upaya pemerataan ekonomi sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo.

Temmy mengatakan pemerintah menyiapkan pembiayaan lewat KUR Perumahan dengan bunga 6 persen dan plafon Rp500 juta untuk memperkuat modal UMKM.

“Apabila kita mampu memfasilitasi 104 ribu UMKM tersebut sehingga kapasitas usahanya meningkat dan usahanya berkembang, maka diharapkan akan memberikan dampak yang besar bagi perekonomian dan menciptakan dampak nyata bagi ekonomi kerakyatan,” katanya.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *