Press "Enter" to skip to content

Kemenko PM Ajak Mahasiswa Jadikan Pengabdian sebagai Jalan Mengentaskan Kemiskinan

Ilustrasi. (Foto: Freepik/jcomp)

PROTIMES.CO – Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) mendorong mahasiswa perguruan tinggi untuk konsisten menjalankan Tridharma Perguran Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat dengan misi jelas, yaitu pengentasan kemiskinan.

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu (KPMDDTDT) Abdul Haris menegaskan pentingnya orientasi yang terukur dalam setiap aksi pengabdian.

“Salah satu misi utama ketika turun ke masyarakat adalah pengentasan kemiskinan. Kita harus memastikan bahwa setiap langkah pengabdian memberi dampak nyata,” ujarnya saat membuka babak Final Innovilleague 2025 di Universitas Negeri Surabaya.

Innovilleague sendiri merupakan kompetisi yang digagas Kemenko PM bersama Forum Rektor Indonesia (FRI) dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).

Tahun ini, 1.894 mahasiswa dari 482 tim berkompetisi mengusulkan Gagasan Pemberdayaan Masyarakat (GPM).

Dari seluruh peserta, terpilih delapan tim finalis yang berasal dari Universitas Sumatera Utara, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Lambung Mangkurat, dan Universitas Negeri Gorontalo.

Abdul Haris menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan menjadi agenda prioritas Presiden Prabowo dalam RPJMN Asta Cita Nomor 6, dengan target kemiskinan ekstrem nol persen pada tahun 2026 dan penurunan angka kemiskinan menjadi 4,5% pada tahun 2029.

Berdasarkan data BPS Juli 2025, angka kemiskinan nasional masih berada di level 8,47%. Oleh sebab itu, ia menilai kontribusi perguruan tinggi sangat dibutuhkan.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *