PROTIMES.CO — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan industri kreatif video gim melalui penyediaan pelatihan dan standarisasi bagi para kreator. Langkah ini diwujudkan dengan 11 program pelatihan khusus di sektor tersebut.
“Kita sudah siap kalau industri kreatif gim ini terus dikembangkan dan dibesarkan. Kita sudah siapkan standar-standarnya, bahkan kita sudah siapkan program pelatihan industri kreatif video game,” ujar Direktur Bina Standarisasi Kompetensi dan Program Pelatihan Kemnaker, Abdullah Qiqi Asmara.
Abdullah menjelaskan, terdapat 61 jenis sertifikasi keahlian di sektor kreatif video gim yang akan diberikan melalui Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Sertifikasi ini diharapkan menjadi pegangan pekerja agar diakui sebagai tenaga profesional.
“Mereka bisa memiliki program terkait gim. Para gamers bisa ikut pelatihan dan punya sertifikasi melalui uji kompetensi. Kalau punya pelatihan sendiri mereka bisa punya LPK (Lembaga Pelatihan Kerja),” tambahnya.
Kemnaker menilai sertifikasi dan pelatihan akan meningkatkan kualitas SDM di industri ini. Dengan kompetensi yang terukur, pekerja dapat bersaing di pasar global.
SKKNI akan menjadi pedoman resmi bagi lembaga pelatihan maupun perusahaan yang ingin merekrut tenaga kerja.
Abdullah menekankan, pemerintah akan memastikan ketersediaan fasilitas pelatihan untuk menjangkau masyarakat luas. Langkah ini diharapkan memperkuat daya saing Indonesia di pasar industri video gim dunia.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment