Press "Enter" to skip to content

Revitalisasi Pasar Rakyat Jadi Sorotan dalam Rapat Anggaran Kemendag-DPR

Rapat kerja Kemendag dan Komisi VI DPR RI. (Foto: Kementerian Perdagangan)

PROTIMES.CO — Komitmen Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memperkuat peran pasar rakyat dalam ekonomi nasional menjadi salah satu isu utama dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Dalam rapat tersebut, Mendag Budi Santoso menyampaikan pentingnya revitalisasi pasar rakyat untuk mendorong transformasi ekonomi berbasis kerakyatan.

Sejak tahun 2019, tercatat ada 404 usulan pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat dari 194 pemerintah daerah dengan kebutuhan anggaran mencapai Rp2,42 triliun. Akan tetapi, hingga saat ini, usulan tersebut belum dapat terakomodasi dalam APBN.

“Kami berkomitmen untuk terus mendorong transformasi pasar rakyat agar menjadi pusat ekonomi rakyat yang bersih, modern, dan berdaya saing,” tegas Mendag Budi Santoso.

Untuk menjawab keterbatasan anggaran pembangunan fisik, Kemendag mengembangkan program revitalisasi nonfisik.

Beberapa di antaranya yaitu Gerakan Membersihkan Pasar Nusantara (Gernas Mapan), KKN Penggerak Muda Pasar Rakyat, digitalisasi pedagang, hingga aktivasi pasar rakyat.

Dukungan DPR ini menjadi penting untuk merealisasikan berbagai program tersebut.

“Dukungan DPR RI sangat diharapkan untuk merealisasikan program ini,” tambah Mendag.

Anggota Komisi VI DPR RI, Subardi, menyatakan dukungannya terhadap tambahan anggaran yang diajukan Kemendag.

Ia menekankan pentingnya keberpihakan program revitalisasi kepada pasar rakyat yang benar-benar berdampak bagi masyarakat sekitar.

“Program revitalisasi pasar harus memprioritaskan pasar rakyat yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan tidak diskriminatif antar daerah,” ujar Subardi.

Tambahan anggaran sebesar Rp886,64 miliar yang diajukan dan disetujui dalam rapat ini akan digunakan untuk belanja operasional dan nonoperasional. Total anggaran Kemendag tahun 2026 kini menjadi Rp1,99 triliun.

Dengan revitalisasi pasar yang inklusif dan berkelanjutan, Kemendag berharap dapat memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan yang tangguh dan modern.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    © 2025 Protimes.co