Press "Enter" to skip to content

Kapolres Jakpus: Pengamanan Sidang OKI Tanpa Senjata Api Demi Kenyamanan Delegasi

Pengamanan Sidang OKI oleh personel gabungan. (Foto: Polres Metro Jakarta Pusat)

PROTIMES.CO – Ribuan personel Polri diterjunkan untuk mengamankan sidang Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dalam rangka The 19th Session of the Conference of the Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang digelar di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta. Agenda internasional tersebut diikuti oleh perwakilan dari 57 negara anggota.

Dari Indonesia sendiri, sebanyak 500 orang turut serta dalam delegasi tingkat tinggi ini.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa pendekatan pengamanan yang digunakan bersifat humanis dan tanpa kekerasan. Personel yang bertugas bahkan tidak diperbolehkan membawa senjata api.

“Dalam pengamanan kegiatan ini, kami mengedepankan pendekatan yang persuasif dan ramah. Semua personel sudah kami arahkan agar tidak membawa senjata api. Ini bentuk komitmen kami menjaga suasana tetap kondusif, aman, dan nyaman bagi seluruh tamu dari negara sahabat,” ujarnya, Senin (12/5/25).

Kapolres menjelaskan bahwa pengamanan Sidang OKI dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya di dalam kompleks DPR/MPR, tetapi juga sepanjang rute kedatangan para delegasi, lokasi penginapan, serta titik-titik strategis lainnya di kawasan Senayan.

Tak hanya itu, potensi gangguan seperti kemacetan lalu lintas, aksi unjuk rasa, hingga ancaman non-fisik seperti serangan siber pun sudah diantisipasi dengan koordinasi lintas instansi.

“Semua kami antisipasi bersama instansi terkait,” ungkap Susatyo.

Menurut dia, pola pengamanan yang humanis ini bertujuan menampilkan citra Indonesia sebagai negara ramah dan terpercaya dalam menyelenggarakan acara internasional.

Kombes Susatyo juga menyampaikan bahwa seluruh personel telah diinstruksikan untuk bekerja profesional dengan mengedepankan etika dan integritas. “Kami jaga dengan hati,” pungkasnya.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *