PROTIMES.CO – Sebanyak 158 lokasi rawan premanisme dan aktivitas kriminal berhasil ditertibkan jajaran Polda Lampung selama Operasi Pekat Krakatau 2025.
Operasi ini berlangsung selama sembilan hari sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib di wilayah Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Yuni Iswandari Yuyun, mengatakan penertiban ini merupakan bagian dari langkah strategis kepolisian dalam mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami juga mengamankan 158 tempat/lokasi yang sudah ditertibkan karena terindikasi rawan premanisme, serta aktivitas kriminal yang dapat meresahkan masyarakat,” katanya.
Selain penertiban lokasi, operasi ini juga berhasil menangkap 93 pelaku premanisme. Penindakan dilakukan oleh 933 personel gabungan dari Polda Lampung dan Polresta yang dikerahkan dalam berbagai satuan tugas.
Menurut Yuni, operasi ini tidak hanya bersifat represif, tetapi juga preventif.
“Kami tidak akan toleransi terhadap segala bentuk gangguan kamtibmas, termasuk premanisme yang meresahkan warga,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya partisipasi publik dalam menjaga keamanan wilayah. “Kami berharap masyarakat turut serta mendukung dengan melaporkan setiap tindakan yang mencurigakan kepada pihak kepolisian,” imbuhnya.
Ke depan, operasi serupa akan terus dilaksanakan secara rutin untuk menjaga situasi tetap kondusif. Polda Lampung memastikan akan bertindak cepat dalam menanggapi laporan masyarakat.
Kombes Pol. Yuni juga mengingatkan agar masyarakat tidak takut melaporkan tindak kejahatan.
“Apabila menemukan atau mengetahui adanya tindak kriminal segera lapor kepada kami melalui call center 110 atau segera ke kantor polisi terdekat,” pesannya.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
