PROTIMES.CO – Penataan administrasi kependudukan berbasis domisili yang digalakkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuahkan hasil membanggakan.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI meraih nilai 90 atau predikat sangat baik dalam penilaian kinerja nasional Semester II Tahun 2024.
Capaian ini diumumkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil Tahun 2025 di Gedung Ditjen Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri, Jakarta.
Provinsi Lampung dan Aceh masing-masing mengikuti di posisi kedua dan ketiga.
Kepala Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin, mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung keberhasilan ini. Ia menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan.
“Keberhasilan ini harus membuat kita lebih baik lagi dalam melayani masyarakat,” kata Budi di sela acara Rakornas.
Budi menambahkan bahwa kedisiplinan administrasi kependudukan sangat penting, terutama dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global berbasis data akurat.
Rakornas Dukcapil 2025, yang berlangsung selama dua hari secara hybrid, mengangkat tema “Data Kependudukan dan IKD sebagai Fondasi Layanan Publik yang Inklusif dan Pilar Transformasi Digital Nasional”.
Direktur Jenderal Dukcapil Teguh Setyabudi menjelaskan pentingnya data Dukcapil sebagai jantung informasi kependudukan nasional.
“Pemanfaatannya sangat besar untuk kebutuhan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan perlunya sikap proaktif dan agresif dalam pelayanan publik.
Ia juga mencatat masih ada sekitar 1,92% penduduk Indonesia yang belum melakukan perekaman data kependudukan.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
