Trump Tunda Kebijakan Tarif Impor, Nasdem: Bursa Menghijau, Rupiah Menguat

Fauzi Amro menyebut penundaan tarif impor tersebut disambut baik oleh pelaku pasar, terbukti dengan menguatnya indeks saham di bursa AS dan Asia.

PROTIMES.CO – Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fauzi Amro menyambut baik langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunda penerapan tarif impor terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Menurutnya, kebijakan baru itu memberikan angin segar bagi pasar global yang belakangan diliputi ketidakpastian.

“Ini keputusan yang patut diapresiasi karena membawa efek positif terhadap stabilitas pasar global,” ujar Fauzi di Jakarta, Kamis (10/4/2025).

Politisi Nasdem ini menyebut penundaan tarif impor tersebut disambut baik oleh pelaku pasar.

Hal itu terbukti dari indeks saham di bursa Amerika Serikat dan Asia menguat, dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pun ikut terkerek ke zona hijau.

Tak hanya itu, pasar kripto yang selama ini cenderung volatil juga menunjukkan tren kenaikan.

“Rupiah hari ini juga menguat di kisaran Rp16.775–Rp16.870. Ini jelas dipengaruhi oleh faktor global, salah satunya penundaan tarif dari Presiden Trump. Kebijakan ekonomi yang lebih moderat dan terbuka bisa memulihkan kepercayaan pelaku pasar,” jelasnya.

Fauzi menilai, Indonesia perlu memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat daya saing ekspor dan menjaga stabilitas sektor keuangan. 

Ia menegaskan, Komisi XI DPR RI akan terus memantau dinamika global dan mendorong kebijakan fiskal serta moneter yang adaptif.

“Momentum seperti ini harus dimanfaatkan secara maksimal. Kita harus siap dengan kebijakan yang responsif dan menjaga optimisme di tengah tantangan ekonomi dunia,” pungkasnya.

Pewarta: Khairul

Editor: Khopipah

Scroll to Top