PROTIMES.CO – Koordinator Forum Silaturahmi Alumni HMI (FORSAHMI) Basri Dodo membela Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad soal tudingan dan isu miring keterlibatannya dalam bisnis judi online (judol).
Basri menegaskan bahwa tuduhan terhadap Sufmi Dasco Ahmad tidak berbasis data, fakta, dan informasi yang akurat.
“Hal ini dapat dilihat bahwa tidak ada satupun penjelasan yang disuguhkan dengan dasar bukti bukti hukum dan data fakta yang terpercaya dan akurat,” kata Basri, Rabu (9/4/2025).
PJ Ketua Umum PB HMI ini menuturkan bahwa masalah judol ini sudah ditangani oleh kepolisian secara serius dan mendalam.
Sehingga sangat aneh dan mengherankan ada tuduhan-tuduhan yang dikembangkan terhadap Sufmi Dasco dalam kasus judol tersebut.
“Seolah-olah ada hubungan dengan isu judol itu, sama sekali tuduhan itu tidak masuk akal,” tuturnya.
Basri Dodo menegaskan bahwa tuduhan itu adalah fitnah keji yang diedarkan oleh pihak-pihak tertentu terhadap Sufmi Dasco.
“Kami menilai di balik rumor dan fitnah ini ada upaya untuk mengganggu stabilitas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sebab kita ketahui bersama bahwa bapak Sufmi Dasco sangatlah dekat dan dipercaya oleh Bapak Prabowo Subianto, karena Bapak Sufmi Dasco memiliki integritas, kapasitas, dan kecakapan dalam menjalankan berbagai tugas tugas penting,” tuturnya.
Dalam hal ini, Basri mengimbau kepada pihak-pihak yang menyebarkan fitnah terhadap Sufmi Dasco untuk segera dihentikan.
“Bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi imbas dari turbulensi ekonomi dunia akibat dari kebijakan pajak Amerika Serikat, anjloknya nilai rupiah terhadap dolar AS, pasar saham bursa efek yang tidak stabil, belum lagi ancaman PHK besar di sektor padat karya, dan dampak buruk lainnya terhadap ekonomi bangsa indonesia,” kata dia.
“Sebagai elemen-elemen bangsa Indonesia, maka semua pihak haruslah bersatu padu untuk mendukung pemerintah kita saat ini dalam menjalankan tugas-tugasnya, jangan malah kita memperkeruh suasana,” pungkasnya.
Pewarta: Khairul
Editor: Khopipah