PROTIMES.CO – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, menegaskan komitmen Indonesia sebagai aktor global dalam mendorong pengarusutamaan nilai-nilai HAM.
Hal itu disampaikannya dalam kuliah umum di Nusa Putra University, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyerahkan Sertifikat Sahabat HAM kepada 82 mahasiswa internasional dari berbagai negara.
“Penyerahan sertifikat ini menegaskan komitmen Indonesia sebagai aktor global dalam mendorong pengarusutamaan nilai-nilai HAM,” ujar Pigai.
Para mahasiswa penerima sertifikat berasal dari berbagai negara, di antaranya Tajikistan, Ethiopia, Bangladesh, Peru, Sri Lanka, Sudan Selatan, Somalia, Chad, Myanmar, dan Madagaskar.
Selain itu, terdapat pula mahasiswa dari Turki, Timor-Leste, Zimbabwe, Pakistan, Maroko, Benin, Pantai Gading, Angola, Irak, Sierra Leone, Ghana, Aljazair, Gambia, Nigeria, Rwanda, dan sejumlah negara lainnya.
Pigai menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam mendorong perdamaian dunia dengan menjadikan HAM sebagai prinsip utama.
Secara khusus, ia menyoroti peran Indonesia dalam menjalin kerja sama dengan negara-negara Selatan yang memiliki tantangan serupa dalam penegakan HAM.
“Indonesia memang perlu menjadi aktor kunci sebagai mitra negara-negara Selatan dalam berbagi pengalaman dan pengarusutamaan HAM,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Kementerian HAM akan terus berupaya mengambil bagian dalam diskusi global mengenai HAM.
Indonesia, menurutnya, perlu terlibat dalam percakapan HAM di tingkat internasional agar isu tersebut tidak hanya didominasi oleh negara-negara tertentu.
“Kita perlu berbagi pandangan dengan negara-negara sahabat dalam pengarusutamaan HAM sehingga wacana tentang HAM tidak didominasi oleh satu dua negara saja,” pungkasnya.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
