PROTIMES.CO – Kegiatan Bazar Jakpreneur yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada 19–20 Maret 2025 lalu menjadi angin segar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan.
Kegiatan ini diikuti oleh 15 stan UMKM yang menawarkan produk unggulan masing-masing.
Camat Pasar Rebo, Mujiono, menjelaskan bahwa bazar ini bertujuan memperluas pemasaran produk UMKM sekaligus memberikan alternatif belanja bagi masyarakat.
“Produk yang dijual cukup beragam, mulai kuliner, kriya, hingga fesyen. Melalui bazar ini kami membantu pelaku UMKM memasarkan produknya,” ujarnya.
Salah satu pelaku usaha yang ikut serta dalam bazar ini adalah Ayu Suharto (41), yang menjual nasi kebuli.
Ia mengaku terbantu karena biasanya hanya berjualan dari rumah dan secara daring (online).
“Saya jualan nasi kebuli. Biasanya saya jualan di rumah dan secara online,” kata Ayu.
Menurut Ayu, bazar seperti ini sangat mendukung penjualannya. Ia menjual nasi kebuli dengan harga mulai Rp15.000 untuk satu porsi hingga Rp65.000 untuk paket enam porsi.
“Sangat membantu dalam penjualan dan meningkatkan omzet,” tambahnya.
Kegiatan ini pun dimanfaatkan warga sekitar, seperti Syifa (25), yang datang untuk belanja sambil mengurus perizinan.
“Harganya relatif murah, jadi kita sekalian belanja sambil mengurus izin di kantor kecamatan. Bazar ini sangat membantu,” ujarnya.
Respons positif dari warga dan pelaku usaha menunjukkan bahwa program Jakpreneur terus memberi dampak nyata terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat di Jakarta.
Dengan memadukan pelayanan publik dan kegiatan ekonomi warga, bazar ini berhasil menjadi ruang yang inklusif bagi pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pasar.
Pemerintah daerah diharapkan terus menggencarkan kegiatan serupa di wilayah lain agar semakin banyak pelaku UMKM yang bisa bangkit dan berkembang.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
