PROTIMES.CO – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku merasa was-was menghadapi potensi banjir sejak 10 Maret 2025.
Ia menyampaikan bahwa upaya intervensi memodifikasi cuaca menjadi langkah penting yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakatta bekerja sama dengan BMKG.
“Sejak tanggal 10 saya udah minta ke kepala SDA dan BPBD untuk secara intensif koordinasi dengan BMKG melakukan intervensi cuaca. Terus terang saya deg-degan banget karena pasti masyarakat berharap bahwa banjir tidak terjadi lagi,” kata Pramono.
Meskipun cuaca ekstrem sempat mengancam, Pramono bersyukur Jakarta sejauh ini berhasil terhindar dari banjir besar.
“Alhamdulillah ternyata bisa teratasi, mudah-mudahan ini bisa terjaga sampai tanggal 20,” ujarnya.
Pemprov DKI masih bersiaga menghadapi potensi cuaca ekstrem dan rob menjelang akhir bulan. Pramono memastikan koordinasi lintas instansi terus dilakukan demi keselamatan warga Jakarta.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI memitigasi bencana banjir yang belakangan melanda di sejumlah wilayah Jakarta serta menjadi bagian dari upaya mengatasi ketidakpastian iklim di wilayah Jabodetabek.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah