PROTIMES.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memfasilitasi kegiatan pertanian perkotaan atau urban farming bagi warga Kampung Susun Bayam.
Program ini menjadi bagian dari 100 hari kerja Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno dalam menata kawasan Jakarta International Stadium (JIS).
Sebagai bentuk dukungan, Pemprov DKI akan menyediakan lahan seluas 3.000 meter persegi di sekitar Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) JIS.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan sekaligus menjadi sumber penghasilan bagi warga.
“Kami akan mendampingi warga Kampung Susun Bayam dalam budi daya, pemasaran, pengolahan hasil pertanian, serta manajemen dan kelembagaan agar program ini dapat berkelanjutan,” ujar Suharini, Jumat (7/3/2025).
Dalam implementasinya, konsep urban farming akan menggunakan teknologi hidroponik di dalam green house. Metode ini dipilih karena lebih efisien, tidak bergantung pada kondisi cuaca, serta menghasilkan produk dengan nilai jual yang lebih tinggi.
Jenis tanaman yang akan dibudidayakan meliputi sayuran, tanaman bumbu, tanaman obat keluarga, serta buah semusim seperti melon. Sementara itu, tanaman buah tahunan akan ditanam di luar green house untuk mendukung penghijauan di kawasan JIS.
Lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan pangan, program ini juga diharapkan menjadi daya tarik wisata pertanian perkotaan bagi masyarakat Jakarta.
“Semoga kegiatan ini dapat membantu warga Kampung Susun Bayam meningkatkan kesejahteraannya dan sekaligus memperkenalkan konsep pertanian perkotaan kepada masyarakat luas,” tutup Suharini.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
