PROTIMES.CO – Menjelang Ramadan 1446 H, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali mengadakan program Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di ibu kota. Program ini akan berlangsung sejak awal Ramadan hingga Idulfitri 2025.
Plt. Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menyatakan bahwa GPM bertujuan memastikan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama di tengah meningkatnya permintaan menjelang bulan suci.
“Program Gerakan Pangan Murah akan berlangsung hingga Lebaran 2025 sebagai bentuk upaya pemerintah memastikan distribusi pangan tetap terjaga dan harga tetap stabil,” ujarnya.
Sebanyak 193 kali penyelenggaraan GPM akan digelar di berbagai titik strategis, termasuk di kantor pemerintahan, rumah susun, hingga ruang publik.
Pemprov DKI Jakarta juga membuka peluang bagi swasta untuk mengusulkan lokasi tambahan agar semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati manfaatnya.
Untuk memastikan jangkauan yang lebih luas, program ini akan menggunakan food truck yang memungkinkan mobilitas tinggi, bahkan menjangkau permukiman padat penduduk hingga kantor RW.
Beberapa produk akan tersedia dalam paket bundling, seperti beras, minyak goreng, dan sirup dengan harga lebih murah dibanding harga pasar.
“Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, kami ingin masyarakat bisa beribadah dengan lebih tenang tanpa harus khawatir dengan harga kebutuhan pokok yang tinggi,” tandas Eli.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
