PROTIMES.CO – Legislator Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ali Lubis, menyatakan dukungannya terhadap program Siap Jaga (Siaga) Jakarta yang diinisiasi oleh Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno.
Program ini berfokus pada pengerukan sungai dan waduk guna mengatasi banjir di ibu kota.
“Kami sebagai anggota dewan akan mendukung penuh setiap upaya serius yang dilakukan oleh Pemprov Jakarta dalam mengatasi atau menangani banjir,” ujarnya.
Ali juga menyoroti perlunya relokasi warga yang tinggal di bantaran kali ke rumah susun (rusun) sebagai langkah jangka panjang dalam mengatasi permasalahan banjir.
Akan tetapi, ia menegaskan bahwa proses ini harus dilakukan dengan sosialisasi dan edukasi yang intensif agar warga memahami tujuan kebijakan tersebut.
“Sosialisasi yang intens serta edukasi perlu dilakukan agar masyarakat memahami upaya pemerintah dalam menyelesaikan masalah banjir serta meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelasnya.
Ia juga meminta agar Pemerintah Provinsi DKI memastikan ketersediaan rusun yang layak dan cukup, serta memberikan pelatihan keterampilan bagi warga terdampak agar mereka tetap memiliki penghasilan setelah direlokasi.
Lebih lanjut, Ali menekankan pentingnya penegakan aturan tata ruang di bantaran sungai agar tidak terjadi pembangunan liar yang memperparah masalah banjir.
“Jangan sampai ada pembiaran yang dilakukan oleh oknum di bawah terhadap masyarakat yang mendirikan bangunan liar di sepanjang bantaran sungai atau kali,” tegasnya.
Sebagai informasi, Wakil Gubernur Rano Karno pada Minggu (23/2/2025) telah memimpin apel Siaga Jakarta di Waduk Pluit, menandai dimulainya pengerukan serentak saluran makro, mikro, dan waduk di Jakarta. Proyek ini ditargetkan selesai pada Agustus 2025.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
