PROTIMES.CO – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan terus berupaya mengurangi risiko banjir dengan melakukan pengerukan serentak di saluran makro, mikro, dan waduk di berbagai titik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Siaga Jakarta (Siap Jaga Jakarta) yang telah dimulai dengan apel di Waduk Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak.
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menegaskan bahwa pengerukan ini bertujuan untuk memperlancar aliran air dan meningkatkan kapasitas tampungan waduk serta saluran air guna mengurangi potensi banjir saat musim hujan.
“Kami telah mengerahkan 665 personel dari berbagai instansi teknis, seperti SDA, Bina Marga, dan Lingkungan Hidup, untuk memastikan pengerjaan ini berjalan lancar,” ujarnya, Minggu (23/2).
Salah satu titik yang menjadi fokus pengerukan adalah Kali Grogol, dengan pengerukan dilakukan sepanjang 300 meter dengan lebar empat meter menggunakan tiga ekskavator. Sebanyak 800 meter kubik sedimen lumpur ditargetkan dapat diangkat untuk memperlancar aliran sungai.
Selain itu, Pasukan Pelangi juga ditugaskan untuk melakukan pengerukan dan pembersihan di seluruh kecamatan di Jakarta Selatan, dengan harapan seluruh pekerjaan ini bisa rampung dalam waktu satu bulan.
Munjirin mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air dan sungai.
“Kesadaran masyarakat sangat penting dalam mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan banjir,” katanya.
Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan wilayah Jakarta Selatan dapat lebih siap menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
