Tanggal dan Hari

Erick Thohir Lakukan Perombakan di Bulog, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Jadi Dirut Baru

Erick menjelaskan bahwa perubahan dilakukan untuk menyegarkan program kerja Bulog. Ia menyoroti target penyerapan gabah sebanyak 3 juta ton yang belum maksimal.
WhatsApp
Facebook
Twitter
Telegram

PROTIMES.CO – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi merombak jajaran direksi Perum Bulog.

Dalam keputusan yang tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025, Wahyu Suparyono dicopot dari jabatan Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog dan digantikan oleh Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya.

Erick menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan untuk menyegarkan program kerja Bulog, khususnya dalam penyerapan beras. Ia menyoroti target penyerapan gabah sebanyak 3 juta ton yang belum maksimal sehingga membutuhkan langkah strategis baru.

“Di Bulog ada kebijakan 3 juta ton gabah yang harus diserap. Namun, data menunjukkan serapannya masih kecil. Karena itu, perlu ada perubahan dan dukungan sistem yang lebih kuat agar target ini bisa tercapai,” ujar Erick di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (10/2/2025).

Erick juga menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk melindungi petani. Menurutnya, jika penyerapan beras tidak maksimal, harga gabah bisa turun, dan hal ini akan merugikan petani.

“Yang terpenting, jangan sampai kita yang sedang menuju swasembada pangan malah membuat petani enggan menanam padi karena harga gabah anjlok,” tambahnya.

Terkait pengangkatan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Dirut Bulog, Erick menyatakan bahwa keputusan tersebut telah dipertimbangkan secara matang.

Ia optimistis bahwa Novi Helmy mampu membawa Perum Bulog mencapai target-target yang telah ditetapkan pemerintah.

“Ini bukan soal salah atau benar, tapi bagaimana kita melihat dari perspektif lain untuk memastikan kebijakan pangan berjalan maksimal,” pungkasnya.

Dengan kepemimpinan baru ini, pemerintah berharap Bulog dapat meningkatkan efektivitas program penyerapan beras dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Pewarta: Dzakwan Edza

Editor: Khopipah Indah Lestari

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Scroll to Top

LOGIN