PROTIMES.CO – AN, anak bos jaringan klinik laboratorium Prodia, kembali mencuri perhatian. Ia diduga menjadi korban penipuan dan penggelapan uang oleh mantan pengacaranya, EDH.
Kepada AN, EDH meminta agar mobil mewahnya dijual guna membiayai perkara hukum yang tengah menjeratnya. Akan tetapi, uang hasil penjualan mobil tersebut tidak pernah diberikan ke AN.
AN sendiri terjerat kasus pembunuhan pada tahun lalu. Kasusnya, yang juga melibatkan seorang lain berinisial MBH, berhasil terungkap pada April 2024 oleh AKBP Bintoro.
AN dan MBH ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga memerkosa dan membunuh seorang remaja berinisial FA (16). Korban tewas setelah dicekoki inex dan air sabu hingga overdosis. Seorang remaja lainnya, A, berhasil selamat dari peristiwa mengerikan itu.
Polisi menangkap AN dan MBH di sebuah hotel di kawasan Ampera, Jakarta Selatan. Polisi menyita sejumlah barang bukti dari kedua tersangka, termasuk tiga pucuk senjata api dan sebuah mobil BMW berwarna emas.
Di balik pengungkapan kasus tersebut, AKBP Bintoro diduga memeras para tersangka. Dan gugatan pemerasan itu berlanjut beriringan dengan kasus AN dan MBH.
Kedua tersangka saat ini sedang dalam proses hukum dan akan menghadapi persidangan atas tindakan mereka. Sementara itu, AKBP Bintoro akan menjalani sidang etik di Propam Polda Metro Jaya pada hari ini, Jumat (7/22025).
Pewarta: Dzakwan Edza
Editor: Khopipah Indah Lestari