PROTIMES.CO – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar menyerukan pentingnya menjaga persaudaraan dan harmoni lintas iman saat menerima kunjungan para romo dan suster dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Kantor Kemenko PM, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Muhaimin menilai gereja memiliki peran penting sebagai simbol pengabdian masyarakat.
Ia punmengapresiasi dedikasi KWI dalam kerja kemanusiaan yang tak mengenal batas agama, suku, maupun status sosial.
“Gereja bukan sekadar organisasi, melainkan juga tentang pengabdian kepada masyarakat. Terima kasih KWI atas dedikasinya terhadap kemanusiaan hingga ke pelosok tanpa memandang perbedaan, terutama dalam isu perempuan dan pekerja migran,” ujarnya.
Muhaimin menyatakan pemerintah akan terus bersinergi dengan elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, untuk memperkuat pemberdayaan di tingkat desa.
Ia menegaskan bahwa kerja sama ini senafas dengan Asta Cita Presiden Prabowo yang menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan dari desa melalui pelatihan dan perlindungan pekerja.
Menutup pertemuan, Muhaimin mengajak seluruh pihak melampaui sekat-sekat perbedaan demi mewujudkan Indonesia yang adil dan sejahtera.
“Dinamika zaman semakin kencang, maka suara perdamaian dan tindakan nyata dari para tokoh agama adalah jangkar moral bagi bangsa,” tegasnya.
Ajakan ini disambut positif para perwakilan KWI yang hadir, mencerminkan komitmen bersama untuk membangun masyarakat yang berdaya, damai, dan bermartabat.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment