PROTIMES.CO – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar menyoroti pentingnya memanfaatkan bonus demografi Indonesia melalui pemberdayaan angkatan kerja secara efektif.
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) Strategi Pemberdayaan Angkatan Kerja yang digelar di Plaza BP Jamsostek, Senin (28/7/2025).
“Perlu kiranya kita duduk bersama pemerintah dan seluruh pelaku usaha, khususnya menghadapi peluang yang masih ada terhadap bonus demografi yang begitu besar,” ujar Menko Muhaimin.
Muhaimin menyampaikan bahwa jumlah tenaga kerja produktif Indonesia sangat besar, namun tidak boleh dibiarkan tanpa arah.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menghadirkan solusi konkret atas masalah pengangguran.
“Tenaga produktif yang berlimpah di Indonesia harus dimanfaatkan secara efektif dan tidak boleh disia-siakan dengan dibiarkan menganggur,” ujarnya.
RTM ini dihadiri sejumlah wakil menteri dari berbagai kementerian strategis, seperti Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, dan Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo.
Selain pejabat pemerintah, perusahaan besar seperti Shopee Indonesia, TikTok Indonesia, Tokopedia, serta PT Blue Bird Tbk turut diundang untuk memberi masukan.
“Strategi yang tepat membutuhkan sinergi kolaborasi sekaligus bantuan para pihak,” kata Muhaimin.
Menurut Muhaimin, melibatkan sektor swasta adalah langkah penting agar program pemerintah dapat menyasar kebutuhan nyata di dunia kerja.
“Pelibatan pihak swasta dilakukan untuk mendengar masukan dan pendapat agar kebijakan pemberdayaan angkatan kerja yang diambil tepat sasaran serta sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Ia berharap pertemuan ini dapat menghasilkan kebijakan yang mampu menekan angka pengangguran dan memberdayakan angkatan kerja Indonesia.
“RTM ini dapat mempercepat penyelesaian permasalahan pemberdayaan angkatan kerja,” tutupnya.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment