Press "Enter" to skip to content

Pasbata: Isu Bendera One Piece Ulah Koruptor Buronan

Bendera One Piece dikibarkan di atas truk. (Foto: TikTok/tiktokhubpages)

PROTIMES.CO — Sekretaris Jenderal Relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Prabowo, Budiyanto Hadinagoro, angkat suara terkait polemik viral bendera bergambar Jolly Roger ala anime One Piece yang sempat muncul dalam momentum kenegaraan.

Dia menilai, isu tersebut sengaja dipolitisasi oleh pihak-pihak tertentu untuk mendiskreditkan Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, simbol fiksi itu telah dijadikan alat provokasi untuk menciptakan kegaduhan dan menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan yang tengah memulai masa kerjanya. 

“Ada oknum-oknum yang ingin memecah belah dengan memanfaatkan hal-hal yang sepele, seperti viralnya bendera One Piece, untuk menuduh pemerintah tidak serius menangani masalah bangsa. Ini jelas provokasi,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (31/7/2025).

Budiyanto mengungkapkan, ada dugaan keterlibatan koruptor-koruptor yang tengah bersembunyi di luar negeri dalam upaya menciptakan kekacauan opini publik di dalam negeri.

Ia menyebut bahwa kelompok tersebut tengah diburu oleh aparat hukum Indonesia dan mencoba menggoyang stabilitas nasional dengan isu-isu viral yang mengganggu konsentrasi pemerintahan.

“Bendera One Piece itu patut diduga kuat di-support dari koruptor-koruptor yang di luar negeri yang sedang dikejar kejaksaan. Mereka terus ganggu pemerintah dengan membuat gaduh,” tegas Budiyanto.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh narasi-narasi menyesatkan yang bersumber dari media sosial atau kampanye hitam di ruang publik.

Menurutnya, fokus utama bangsa saat ini adalah memperkuat pembangunan dan menjaga persatuan.

“Masyarakat harus cerdas dan tidak terjebak pada isu yang sengaja dihembuskan untuk melemahkan kepercayaan terhadap kepemimpinan Prabowo-Gibran,” ujarnya.

Budiyanto juga menekankan bahwa dalam konteks upacara kenegaraan maupun peringatan Hari Kemerdekaan, hanya Bendera Merah Putih yang boleh dikibarkan.

“Bendera yang boleh dikibarkan dalam upacara kenegaraan dan upacara sekolah kemerdekaan hanya Merah Putih. Tidak ada bendera lain,” tandasnya.

Pewarta: Khairul

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *