PROTIMES.CO – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyatakan keyakinannya bahwa kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan desa akan mempercepat tercapainya visi Indonesia Emas 2045. Hal ini disampaikannya dalam pernyataan resmi.
“Kalau kita kepung secara bersama-sama dengan komitmen yang kuat, saya meyakini Indonesia Emas 2045 itu, insya Allah, mungkin akan lebih cepat kita capai,” ujar Yandri.
Ia menegaskan, pendekatan pembangunan yang melibatkan berbagai pihak sangat penting, terutama dalam merealisasikan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto.
Asta Cita tersebut menekankan pentingnya membangun dari desa dan dari bawah sebagai upaya pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Yandri menyebut bahwa desa-desa di Indonesia memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergali. Ia menekankan bahwa pengembangan potensi tersebut tidak bisa dilakukan sendiri oleh kementeriannya.
“Butuh dukungan dari semua unsur, baik pemerintah, swasta, perguruan tinggi, maupun pemuda,” jelasnya.
Kemendes PDT, menurut Yandri, telah menunjukkan komitmen nyata dengan menggencarkan kerja sama lintas sektor. Hingga saat ini, kementeriannya telah menandatangani puluhan nota kesepahaman untuk memperkuat sinergi pembangunan desa.
“Kami sudah menandatangani 48 MoU, 28 di antaranya dari kementerian,” ungkap Yandri.
Langkah kolaboratif ini diharapkan mampu memperkuat pemberdayaan desa secara menyeluruh dan berkelanjutan, sekaligus menjadi fondasi kuat menuju Indonesia Emas 2045.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment