PROTIMES.CO — Polda Metro Jaya membeberkan hasil awal penyelidikan dalam kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan alias ADP (39), yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tak wajar.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa bagian kepala korban ditemukan dalam keadaan tertutup plastik dan dililit lakban berwarna kuning.
“Perlu kami sampaikan bahwa korban ditemukan dalam kondisi wajah tertutup plastik. Kemudian terlilit lakban berwarna kuning,” ujar Kombes Pol. Ade Ary dalam keterangan pers di Polda Metro Jaya.
Temuan ini menambah sorotan publik terhadap kematian ADP yang terjadi secara tiba-tiba. ADP ditemukan tak bernyawa di tempat tinggalnya pada 8 Juli 2025, sekitar pukul 07.40 WIB.
Kombes Pol. Ade Ary menyampaikan bahwa hingga saat ini, pihaknya telah memeriksa sedikitnya 15 orang saksi yang berkaitan langsung dengan kehidupan pribadi dan profesional korban.
Para saksi terdiri dari keluarga, rekan kerja, serta orang-orang yang tinggal di lingkungan sekitar tempat tinggal ADP.
Penyelidikan, lanjut Ade Ary, dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan kerja sama lintas keahlian untuk memastikan proses investigasi berlangsung akuntabel.
“Penyelidik melakukan pemeriksaan dan kerja sama dengan beberapa ahli. Ini merupakan komitmen Polda Metro Jaya dalam mengungkap peristiwa agar akuntabel, profesional, proporsional, dan nantinya hasil akhir akan disampaikan secara transparan,” jelasnya.
Polda Metro Jaya menyatakan akan terus memperbarui informasi seiring perkembangan hasil investigasi. Pihaknya berkomitmen untuk membuka seluruh proses kepada publik.
Kasus ini menjadi perhatian karena ADP merupakan pejabat Kemlu aktif, dan kematiannya memunculkan berbagai spekulasi. Kepolisian meminta publik menunggu hasil final penyelidikan.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment