PROTIMES.CO – Proses penyelidikan kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri berinisial ADP (39) masih terus berlangsung. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut hasil dari laboratorium forensik menjadi bagian penting dalam pengungkapan kasus ini.
“Masih dilakukan pendalaman, menunggu hasil-hasil dari laboratorium forensik, penelitian dilakukan secara mendalam,” ujar Kapolri.
ADP ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya pada 8 Juli 2025 pukul 07.40 WIB dengan kondisi kepala terlilit lakban. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi termasuk pemilik dan penjaga kos, serta anggota keluarga korban.
Kapolri menekankan pentingnya metode ilmiah dalam proses penyelidikan. Ia menyatakan bahwa kepolisian mengedepankan pendekatan scientific crime investigation dalam menangani kasus tersebut.
“Supaya kemudian nanti pada saat diputuskan merupakan kesimpulan berdasarkan scientific crime investigation,” ucap Jenderal Sigit.
Ia juga memastikan bahwa jajaran Polda Metro Jaya sudah mengerahkan upaya maksimal untuk menuntaskan penyelidikan ini.
“Saya kira anak buah saat ini, khususnya Polda Metro, sedang bekerja keras dan mudah-mudahan hasilnya bisa segera keluar,” tambahnya.
Sejauh ini, hasil dari laboratorium forensik belum diumumkan ke publik. Penantian hasil tersebut menjadi titik krusial untuk menentukan arah penyidikan ke depan.
Jenderal Sigit mengimbau masyarakat untuk bersabar dan memberi kepercayaan kepada kepolisian dalam mengungkap fakta di balik kematian ADP secara objektif dan akurat.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment