Press "Enter" to skip to content

Muhaimin Iskandar: Pesantren Adalah Kunci Pengentasan Kemiskinan di Indonesia

Menko Muhaimin Iskandar dalam forum Rembug Warga di Pondok Pesantren Gedongan. (Foto: Instagram/kemenkopmri)

PROTIMES.CO – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa pondok pesantren memiliki kontribusi nyata dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Dalam forum Rembug Warga yang digelar di Pondok Pesantren Gedongan, Cirebon, ia menekankan bahwa pesantren bukan hanya tempat pendidikan, melainkan juga pusat pemberdayaan masyarakat.

“Sudah terbukti berabad-abad lamanya pesantren didirikan untuk lapisan siapapun, baik yang mampu maupun yang tidak mampu ditampung di sini,” ujar Menko Muhaimin dalam keterangan tertulis.

Ia menjelaskan bahwa pesantren telah lama menjadi ruang inklusif yang memberikan akses pendidikan tanpa diskriminasi sosial dan ekonomi. Menurutnya, pendidikan adalah alat paling efektif untuk memutus rantai kemiskinan.

“Salah satu cara memotong rantai kemiskinan itu pendidikan, pemberian akses pendidikan oleh pesantren sudah terbukti dari dulu,” tegasnya.

Lebih dari itu, Menko Muhaimin mendorong agar peran pesantren tidak berhenti pada fungsi pendidikan semata. Ia mengajak seluruh pesantren di Indonesia untuk “naik kelas” menjadi pusat pelatihan dan pemberdayaan masyarakat.

Menko Muhaimin mengapresiasi Ponpes Gedongan yang telah mendirikan Lembaga Pelatihan Kerja sebagai bentuk konkret upaya kemandirian ekonomi bagi warga sekitar.

Ia juga mengingatkan bahwa amanat Inpres 8/2025 dari Presiden Prabowo Subianto mengharuskan seluruh elemen, termasuk pesantren, ikut aktif menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

“Mari kita push lagi, perbanyak lagi, sehingga seluruh santri-masyarakat di sekitar juga menikmati peningkatan kualitas,” ajaknya.

Dalam forum tersebut, hadir pula Bupati Cirebon Imron Rosyadi, Wakil Ketua Komisi V DPR Syaiful Huda, pimpinan pesantren, serta berbagai lembaga pemerintah guna menyusun langkah strategis mempercepat pengentasan kemiskinan berbasis komunitas pesantren.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    © 2025 Protimes.co