PROTIMES.CO — Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar menekankan pentingnya eksplorasi minat dan bakat siswa dalam proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat.
Menurutnya, pendekatan ini krusial untuk mencetak lulusan yang mandiri dan siap menghadapi tantangan kehidupan.
“Mereka yang berminat menjadi scientist tentu akan didorong penguatan dan terus kebebasan eksperimennya. Mereka yang berminat menjadi pengusaha harus diberikan kemampuan, wawasan, pelatihan mental entrepreneurship,” tutur pria yang akrab disapa Cak Imin ini.
Ia menegaskan bahwa Sekolah Rakyat bukan hanya wadah pendidikan formal, melainkan sebuah tempat untuk memberdayakan generasi muda agar menjadi individu yang kuat, berdaya, dan mandiri dalam kehidupan sosial dan ekonomi.
“Siapapun yang akan masuk Sekolah Rakyat harus menjadi orang yang berdaya, mandiri dan kuat untuk memimpin dirinya, keluarganya dan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Cak Imin juga menilai bahwa Sekolah Rakyat adalah langkah strategis dalam memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan.
Gagasan ini, kata dia, merupakan inisiatif langsung Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Indonesia yang lebih setara.
“Sekali lagi, ini langkah cepat yang luar biasa dan terbukti. Semua bisa kita lakukan, semua kementerian terlibat, semua bergerak cepat,” katanya.
Ia pun meminta tenaga pendidik tidak terpaku pada kurikulum semata, namun mampu mengidentifikasi potensi setiap siswa dan mengembangkannya secara maksimal.
Selain itu, Cak Imin memastikan bahwa pihaknya akan terus mengorkestrasikan berbagai kementerian dan lembaga agar pelaksanaan Sekolah Rakyat bisa berjalan efektif dan menyeluruh.
Langkah ini, menurutnya, penting untuk mendukung program strategis nasional dalam rangka pengentasan kemiskinan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment