PROTIMES.CO — Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengapresiasi inisiatif Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Ombudsman RI Periode 2026–2031 yang melakukan audiensi ke Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan.
Pertemuan tersebut bertujuan menggali informasi langsung dari lembaga untuk memperkuat proses seleksi.
“Ini merupakan langkah positif sebagai bagian dari belanja pengetahuan dan informasi untuk mendapatkan Calon Anggota Ombudsman yang baik,” kata Najih.
Audiensi ini dihadiri oleh pimpinan Ombudsman serta Ketua dan anggota Pansel, yakni Erwan Agus Purwanto, Ma’mun Murod, dan Ida Budhiati. Najih memaparkan capaian kinerja lembaga serta berbagai tantangan eksternal dan internal yang dihadapi.
Najih juga menyampaikan bahwa tantangan utama masih terletak pada pemahaman lembaga pemerintah terhadap peran Ombudsman RI. Selain itu, peningkatan pengawasan terhadap pelayanan publik di tingkat daerah juga menjadi prioritas.
Erwan Agus menyampaikan bahwa masukan dari Ombudsman akan digunakan dalam menyusun instrumen seleksi.
“Kami berharap diskusi ini memperkaya rancangan instrumen seleksi,” ujarnya.
Pansel juga menilai pentingnya memperluas pengawasan Ombudsman dari hilir ke hulu, termasuk pada tahap perumusan kebijakan publik. Oleh karena itu, dibutuhkan calon dengan kompetensi teknis, kepemimpinan, dan manajerial yang kuat.
Najih mendukung penuh proses seleksi terbuka dan mengajak masyarakat untuk mendaftar.
“Tanpa pengawasan, penyelenggaraan pelayanan publik berpotensi menghadapi berbagai hambatan,” tuturnya.
Hingga 11 Juli 2025, lebih dari 700 orang telah membuat akun pada laman seleksi https://apel.setneg.go.id. Pendaftaran dibuka hingga 29 Juli 2025.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment