PROTIMES.CO — Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Periode 2026–2031 melakukan audiensi dengan pimpinan Ombudsman RI di Jakarta.
Pertemuan ini digelar sebagai upaya awal pendalaman informasi tugas, fungsi, dan tantangan lembaga pengawas pelayanan publik tersebut.
Audiensi dihadiri Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih, Wakil Ketua Bobby Hamzar Rafinus, serta anggota lainnya seperti Hery Susanto, Indraza Marzuki Rais, Jemsly Hutabarat, dan Robert Na Endi Jaweng.
Sementara Ketua Pansel Erwan Agus Purwanto hadir bersama anggota Ma’mun Murod dan Ida Budhiati.
Najih menyambut baik pertemuan tersebut yang dinilainya sebagai pendekatan baru dalam proses seleksi.
“Kami menyambut baik audiensi ini, karena pada periode sebelumnya belum pernah dilakukan pendekatan serupa,” ujar Najih.
Ia juga menyoroti beberapa isu strategis, termasuk pentingnya peningkatan pemahaman kementerian dan pemerintah daerah terhadap peran Ombudsman RI.
Najih menekankan pentingnya keberlanjutan pengawasan publik di tengah tantangan kompleks saat ini.
Ketua Pansel, Erwan Agus Purwanto, menegaskan bahwa diskusi ini memperkaya rancangan instrumen seleksi.
“Proses seleksi harus mampu menjaring calon-calon unggul dengan pemahaman mendalam tentang isu-isu pelayanan publik,” tuturnya.
Pansel juga menekankan perlunya anggota yang memahami kompleksitas tata kelola pemerintahan serta isu strategis seperti pertanahan dan layanan dasar. Kapasitas manajerial juga menjadi salah satu kriteria seleksi utama.
Najih mengakhiri pertemuan dengan dukungan penuh terhadap proses seleksi ini, serta mengajak putra-putri terbaik bangsa untuk turut serta.
“Menjadi Anggota Ombudsman RI adalah tugas yang mulia dalam menjaga kualitas pengawasan pelayanan publik,” tegasnya.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment