Press "Enter" to skip to content

Menko PM Tegaskan Sekolah Rakyat Kunci Percepatan Nol Persen Kemiskinan Ekstrem 2026

Sejumlah siswa mengikuti simulai pembelajaran di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta. (Foto: Antara Foto)

PROTIMES.CO — Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar menegaskan program Sekolah Rakyat sebagai salah satu instrumen utama untuk mencapai target nol persen kemiskinan ekstrem pada tahun 2026.

Pernyataan ini disampaikan usai rapat tingkat menteri (RTM) yang membahas implementasi Inpres Nomor  8 Tahun 2025.

Menurut Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), terdapat 5.360.654 anak usia sekolah dari keluarga miskin ekstrem di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 422.616 anak tercatat putus sekolah atau tidak sama sekali mengenyam pendidikan formal.

“Dari seluruh anak usia sekolah di keluarga miskin ekstrem, sebanyak 422.616 di antaranya putus sekolah atau tidak bersekolah,” kata Menko Muhaimin dalam keterangan tertulis.

Menko Muhaimin menegaskan, Kemenko PM akan konsisten mengorkestrasikan seluruh kementerian/lembaga terkait agar akses pendidikan bagi anak-anak miskin ekstrem dapat terealisasi dengan baik.

Ia menilai upaya ini tidak hanya memberikan hak belajar, tetapi juga merangsang pertumbuhan ekonomi keluarga.

Program Sekolah Rakyat tidak membuka pendaftaran umum, melainkan berbasis verifikasi DTSEN sehingga tepat sasaran. Anak-anak keluarga miskin ekstrem dipastikan langsung menjadi peserta tanpa melalui jalur seleksi terbuka.

“Inilah keadaan yang terus akan menjadi perhatian kita agar melalui Sekolah Rakyat, melalui program-program yang lain, kita bisa membawa bangsa kita memutus mata rantai kemiskinan,” tegas Muhaimin.

Keberhasilan Sekolah Rakyat akan menjadi tolok ukur efektifitas Inpres 8/2025. Dengan sinergi kementerian dan data akurat, pemerintah optimistis dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada tahun 2026.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *